Pengenalan Konsep Object Oriented Programming pada Python
Mungkin bagi pemula, kita belum pernah menulis kode sampai ratus ribu baris kode atau puluhan file. Ternyata ini membuat rumit dalam membangun sebuah program.
Kali ini kita akan membahas tentang Object Oriented Programming (OOP) atau biasa kita sebut sebagai Pemrograman Berorientasi Objek (PBO).
Sebelum kita terjun ke OOP, kita harus mengetahui dahulu apa itu paradigma pemrograman, so, apa itu paradigma pemrograman???
Paradigma sendiri adalah “konsep dalam menstrukturkan kode program”. Lebih singkatnya bisa dikatakan sebagai cara berfikir untuk menyusun suatu program.
Kali ini kita akan membahas terlebih dahulu 3 paradigma pemrograman yang bisa dikatakan cukup populer.
- Fungsional adalah paradigma yang lebih berorientasi pada input dan output.
- Prosedural adalah paradigma yang mengelompokkan suatu tugas tertentu berkali-kali dalam melakukan pemecahan suatu masalah.
- Pemrograman Berorientasi Objek adalah paradigma yang menjadikan komponen program ke dalam objek.
Perbedaan Prosedural dan Fungsional
Sebenarnya kedua paradigma ini tidak jauh berbeda. Mari kita lihat :
Fungsi atau function adalah blok program yang mengembalikan nilai, sedangkan prosedur adalah blok program yang tidak mengembalikan nilai.
Namun kebanyakan orang tidak lagi membedakan antara keduanya. Beda cerita dengan pemrograman tingkat rendah (seperti yang terkenal yakni C), di mana sintaks fungsi dan prosedur dibuat berbeda.
Untuk lebih jelasnya, coba kita buat pendekatan prosedural (dalam hal ini kita pakai rumus luas persegi)
def hitung_luas():
panjang = float(input('Masukkan panjang : '))
lebar = float(input('Masukkan lebar : '))
print("Luas :",panjang*lebar)# Panggil sepuasnya
hitung_luas()
hitung_luas()
hitung_luas()
hitung_luas()
# Berarti 4 kali ngitung
Lalu berikut adalah pendekatan fungsional
def hitung_luas(panjang, lebar):
return panjang*lebarluas = hitung_luas(15,2)
print("Luas :",luas) # Hasilnya 30
Konsep Object Oriented Programming
Nah, di sini kita akan membuat semua komponen menjadi objek, dalam artian objek ini memiliki identitas, juga perilaku (nanti sering kita temukan dengan sebutan method), di mana perilaku ini adalah kemampuan untuk melakukan tugas yang berhubungan dengan identitas si objek tersebut.
Mari kita kembali dengan fungsi-fungsi di atas.
Konsepnya adalah berikut:
- Persegi adalah sebuah objek
- Persegi memiliki 2 identitas (panjang dan lebar)
- Persegi memiliki perilaku untuk menghitung luas dari dirinya sendiri.
Lebih tepatnya, source codenya (Python) sebagai berikut:
class Persegi:
def __init__(self, panjang, lebar):
self.panjang = panjang
self.tinggi = tinggi
def luas(self):
return self.panjang * self.tinggipersegi = Persegi(15,2)
print("Luas persegi :",persegi.luas()) # Hasilnya adalah 30
Paradigma OOP ini membuat kita harus berfikir bahwa setiap bagian (blok) dalam aplikasi dianggap sebagai objek.
Untuk kali ini, cukup sekian dengan Pengenalan Konsep Object Oriented Programming pada Python
Thanks!